Tahap-Tahap Perkembangan Remaja
Sarwono (2010) mengatakan bahwa dalam proses penyesuaian diri menuju kedewasaan, ada 3 tahap
perkembangan remaja: (1). Remaja awal (early adolescent) : Seorang remaja pada tahap ini masih terheran-heran akan perubahanperubahan yang terjadi pada tubuhnya sendiri dan dorongan- dorongan yang menyertai perubahan-perubahan itu. Mereka mengembangkan pikiran-pikiran baru, cepat tertarik pada lawan jenis, dan mudah terangsang secara erotis. Dengan dipegang bahunya saja oleh lawan jenis ia sudah berfantasi erotik. Kepekaan yang berlebih-lebihan ini ditambah dengan berkurangnya kendali terhadap ego menyebabkan para remaja awal ini sulit dimengerti dan dimengerti orang dewasa, (2) Remaja madya (middle adolescent) : Pada tahap ini remaja sangat membutuhkan kawan-kawan. Ia senang kalau banyak teman yang mengakuinya. Ada kecenderungan narsistis yaitu mencintai diri sendiri, dengan menyukai teman-teman yang sama dengan dirinya, selain itu, ia berada dalam kondisi kebingungan karena tidak tahu memilih yang mana peka atau tidak peduli, ramai-ramai atau sendiri, optimistis atau pesimistis, idealis atau materialis, dan sebagainya. Remaja pria harus membebaskan diri dari oedipus complex (perasaan cinta pada ibu sendiri pada masa anak-anak) dengan mempererat hubungan dengan kawankawan, dan (3) Remaja akhir (late adolescent) : Tahap ini adalah masa konsolidasi menuju periode dewasa dan ditandai dengan pencapaian lima hal yaitu : (a) Minat yang makin mantap terhadap fungsi-fungsi intelek, (b) Egonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang-orang lain dan dalam pengalaman- pengalaman baru, (c) Terbentuk identitas seksual yang tidak akan berubah lagi, (d) Egosentrisme (terlalu memusatkan perhatian pada diri sendiri) diganti dengan keseimbangan antara kepentingan diri sendiri dengan orang lain dan (5) Tumbuh ”dinding” yang memisahkan diri pribadinya (private self) dan masyarakat umum. Berdasarkan sifat atau ciri perkembangannya, masa (rentang waktu) remaja ada tiga tahap yaitu : (1) Masa remaja awal (10-12 tahun) ; (a) Tampak dan memang merasa lebih dekat dengan teman sebaya, (b) Tampak dan merasa ingin bebas, (c) Tampak dan memang lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai berpikir yang khayal (abstrak), (2) Masa remaja tengah (13-15 tahun) : (a) Tampak dan ingin mencari identitas diri, (b) Ada keinginan untuk berkencan atau ketertarikan pada lawan jenis, (c) Timbul perasaan cinta yang mendalam. (3) Masa remaja akhir (16-19 tahun) : (a) Menampakkan pengungkapan kebebasan diri, (b) Dalam mencari teman sebaya lebih selektif. • Memiliki citra (gambaran, keadaan, peranan) terhadap dirinya, (c) Dapat mewujudkan perasaan cinta, dan (d) Memiliki kemampuan berpikir khayal atau abstrak (Widyastuti dkk, 2009).
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2177452-tahap-tahap-perkembangan-remaja/#ixzz1gyQA6ekc
hellocity
Senin, 19 Desember 2011
Tahap-Tahap Perkembangan Remaja
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar