Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

hallow

MY BLOGG

hellocity

Senin, 07 November 2011

perkembangan remaja di masyarakat

Terima Kasih Telah Memilih Blog Ini Sebagai 100 Blog Terbaik di TopSeratus.com






Perkembangan merupakan suatu proses belajar sosial yangberkesinambungan. Masyarakat dan lingkungan mempunyaiharapan-harapan tertentu pada remaja, melalui proses belajarsosial diharapkan remaja belajar memenuhi harapan dan tuntutantersebut dengan menjalankan tugas-tugas perkembangan. SinggihGunarsa menetapkan beberapa tugas perkembangan remaja,yaitu;1) Menerima keadaan fisikRemaja mengalami perubahan fisik. Perbedaan antara harapanremaja maupun harapan lingkungan dengan keadaan fisikdapat menimbulkan masalah dan akhirnya membuat remajasulit untuk menerima keadaan dirinya. Penampilan yang tidaksesuai atau mengecewakan diri biasanya merintangi usahanyauntuk memperluas pergaulan.2) Memperoleh kebebasan emosionalRemaja agar menjadi orang yang de wasa dapat mengambilkeputusan dengan bijaksana maka mereka harus memperolehlatihan dalam mengambil keputusan secara bertahap. Remajaperlu untuk merenggangkan ikatan emosional dengan orangtua supaya belajar untuk memilih usaha sendiri danmengambil keputusan. Tugas perkembangan ini seringkalimenimbulkan pertentangan dalam keluarga sehingga mereka pada akhirnya memilih kemampuan untuk membedakan manayang baik dan mana yang tidak baik, apa yang patut untukdipilih, apa yang harus dihindari, tujuan mana yang harusdikejar dan tindakan atau keputusan mana yang sebaiknyadiambil. Bekal kemampuan yang telah dimiliki tersebut dapatmembantu remaja untuk bergaul dengan orang lain danmenjalankan tugas perkembangan selanjutnya.3) Mampu bergaulTugas perkembanga n yang lain adalah kemampuan bergauluntuk mempersiapkan diri ketika memasuki masa dewasa.Remaja harus belajar bergaul dengan teman sebaya, sejenismaupun tidak sejenis. Tugas perkembangan ini tidak selaluditunjang oleh hasil perkembangan yang lain. Keinginan untukbergaul secara luas mungkin sudah mendorong remaja untukmelakukan usaha pendekatan dengan teman-teman sebayanya,tetapi sering kali perasaan malu, perasan diri tidak sesuaidengan harapan sendiri dan orang lain akan menghambatusahanya dalam melibatkan diri dalam pergaulan yang lebihluas.4) Menentukan model untuk identifikasiPengetahuan yang banyak mengenai peranan dan pekerjaansangat diperlukan untuk memperoleh ruang lingkup pilihanyang luas. Pengetahuan dan contoh nyata dalam kehidupan harus diperoleh dari model masyarakat, tetapi model atauorang yang dijadikan identifikasi harus memiliki kepribadiandan tingkah laku yang baik. Seseorang yang sukses dalam rodakehidupan masyarakat dan dikagumi remaja, mudah dijadikanidentifikasi.5) Mengetahui dan menerima kemampuan diri sendiriRemaja biasanya sudah mulai memikirkan arah perkembanganmenuju masa dewasa. Remaja harus melakukan refleksi diriuntuk memikirkan kemampuan dirinya untuk mencapaiharapan- harapan tersebut. Remaja yang melakukan refleksidiri akan memperoleh pengetahuan tentang dirinya, melakukanpertimbangan dan kemungkinan untuk memanfaatkankesempatan di kemudian hari. 6) Memperkuat penguasaan diri atas dasar nilai dan norma yangberlakuRemaja awal muda terpengaruh oleh lingku ngan luar. Skalanilai dan norma perlu ditanamkan pada remaja untukmencegah pengaruh negatif dari luar. Norma dan nilai tersebutdapat di peroleh melalui identifikasi tokoh atau orang yangdikaguminya dan juga melalui ajaran-ajaran yang diperolehdari sekolah. 7) Meninggalkan reaksi dan cara penyesuaian kekanak- kanakan.Seorang remaja diharapkan bisa meninggalkan kecenderunganuntuk menang sendiri seperti ketika masih kanak- kanak.Remaja harus belajar melihat dari sudut pandang orang lain,belajar untuk menanggungkan hal-hal yang menyenangkan danmendahulukan pelaksanaan tugas dan kewajiban.23Hurlock selanjutnya juga menetapkan beberapa tugasperkembangan yang harus dipenuhi atau dilakukan oleh remaja,yaitu;1) Kontrol tubuh, yaitu remaja harus mengembangkankemampuan kontrol tubuhnya terhadap perkembangan fisikyang dialaminya. Olahraga seperti lari, renang dan senamsangat diperlukan dalam perkembangan fisiknya sehingamenjadi lebih baik dan terkontrol.2) Identifikasi sosial, yaitu remaja mempunyai dua motivasi yangberlainan, yaitu keinginan remaja untuk memenuhi keinginanpribadinya tanpa memperhatikan orang lain dan dilain pihak,ia ingin berhubungan dan menjalin kedekatan dirinya dankeinginan untuk bergabung dengan kelompok teman sebayaakan membuat remaja belajar untuk melakukan identifikasisosial pada teman sebayanya, tujuannya dan aktifitas yangdilakukan oleh kelompok teman sebaya tersebut. 3) Sensitifikasi sosial, yaitu keterlibatan remaja dengan temantemannya,maka ia belajar untuk mengetahui apa yangdiinginkan dan disukai teman-temannya. Remaja dapatberlatih untuk memberikan perhatian kepada orang lain.4) Reorganisasi sosial, yaitu remaja harus mengembangkankonsep dirinya, membangun tentang sikap dan minat yangbaru, membangun hubungan yang baru dengan teman maupunorang tua dan kemampuan dirinya.5) Remaja harus melibatkan diri dengan kegiatan- kegiatan diluaryang positif sehingga ia mampu mengembangkan dirinya danmengembangkan keterampilan sosialnya6) Remaja perlu membangun kontrol diri tentang emosi danmembangun otoritas internal dalam dirinya. Kemampuankontrol diri ini sangat diperlukan ketika remaja awal harusmembangun keterampilan komunikasi interpersonalnya
Masa remaja merupakan masa "belajar" untuk tumbuh dan berkembang dari anak menjadi dewasa. Masa belajar ini disertai dengan tugas-tugas, yang dalam istilah psikologi dikenal dengan istilah tugas perkembangan. Sama halnya dengan di sekolah, tugas perkembangan ini juga harus diselesaikan oleh seorang remaja dengan baik dan tepat waktu untuk dapat naik ke kelas berikutnya. Istilah tugas perkembangan digunakan untuk menggambarkan harapan masyarakat terhadap suatu individu untuk melaksanakan tugas tertentu pada masa usia tertentu sehingga individu itu dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat.


Setiap fase perkembangan, yaitu sejak seorang bayi lahir, tumbuh menjadi dewasa sampai akhirnya mati, mempunyai tugas-tugas perkembangan yang harus dipenuhi. Misalnya, balita berusia dua tahun diharapkan sudah dapat berbicara dan berkomunikasi secara sederhana dengan orang-orang di sekelilingnya.


Hal yang sama juga berlaku bagi remaja. Tugas perkembangan yang harus diselesaikan oleh remaja tidak sedikit.


Menurut Havighurst, tugas-tugas perkembangan seorang remaja adalah sebagai berikut :


1. Menerima keadaan fisik dirinya sendiri dan menggunakan tubuhnya secara lebih efektif. Walaupun kedengarannya sederhana dan mudah diucapkan, menerima keadaan fisik diri sendiri sering kali menjadi masalah yang cukup besar bagi remaja. Banyak di antara kita yang sulit menerima kenyataan bahwa kita berkulit gelap atau tidak setinggi dan selangsing teman sebaya. Perasaan tidak puas ini kemudian membuat kita selalu dilanda perasaan minder, sehingga malas bergaul apalagi pergi ke pesta. Perasaan ini menutupi kenyataan, misalnya bahwa kita sebetulnya punya sepasang mata yang indah. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya fokuskan perhatian ke kelebihan kita dan jadikan itu sebagai daya tarik. Selain itu, hilangkan dari pikiran apa yang selama ini selalu ditanamkan oleh lingkungan kita, bahwa cewek harus cantik, putih, tinggi, dan langsing untuk dapat disebut sebagai cewek sejati, sedangkan cowok harus berbadan kekar, berbulu, dan bersuara dalam untuk bisa dikatakan jantan. Karena, kalau kita memang enggak punya gen untuk dapat berpenampilan seperti itu, kita cuma jadi gelisah dan enggak puas diri selamanya, sehingga lupa bahwa kita punya banyak potensi diri.


2. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang-orang dewasa lainnya. Usaha untuk mencapai kemandirian emosional bisa membuat remaja melawan keinginan atau bertentangan pendapat dengan orangtuanya. Dengan ciri khas remaja yang penuh gejolak dan emosional, pertentangan pendapat ini sering kali membuat remaja menjadi pemberontak di rumah. Apabila masalah ini tidak terselesaikan, terutama apabila orangtua bersikap otoriter, remaja cenderung untuk mencari jalan keluar di luar rumah, yaitu dengan cara bergabung dengan teman-teman sebaya yang senasib. Sebetulnya, curhat dengan teman sebaya tidak ada salahnya, selama teman sebaya itu bisa membantu mendapatkan solusi yang baik. Namun, sering kali karena yang dihadapi adalah remaja seusia yang punya masalah yang kurang lebih sama dan sama-sama belum berhasil mengerjakan tugas perkembangan yang sama, bisa jadi solusi yang ditawarkan kurang bijaksana. Karena itu, kita perlu selalu ingat bahwa untuk melepaskan diri secara emosional dari orangtua pun, bisa dilakukan dengan meminta dukungan orangtua ataupun orang dewasa yang ada di sekitar kita. Tentunya bukan dengan cara meminta mereka untuk memecahkan masalah kita, tapi lebih kepada memahami keinginan kita untuk dipahami sebagai individu yang beranjak dewasa dan tidak ingin terlalu tergantung lagi kepada mereka.

Random News

Artikel Lain



Pelanggan Online

Bergabunglah,Masukkan email anda ke kolom bawah ini untuk update terbaru


Komentar :

ada 0 komentar ke “perkembangan remaja di masyarakat”

Posting Komentar

kupu-kupu

Tutorial Blog

nada


Reader Community

 

Katanya Temen Nih

Friend Link

This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra